Menurut seorang ilmuwan terkemuka yaitu Phillip L. Rice (1992), depresi adalah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku) seseorang. Definisi lain mengatakan bahwa depresi merupakan suatu gangguan suasana perasaan (mood) yang menahun mencakup terdapatnya gangguan alam perasaan yang depressif (tertekan), hilangnya minat atau rasa senang dalam semua segi kegiatan kehidupan, termasuk lenyapnya semangat melakukan semua aktifitas yang disenangi dalam waktu senggangnya. Kondisi gangguan ini bisa berlangsung selama beberapa hari sampai beberapa minggu.
-
Mood Episode
a. Mayor depressive episode
pada tipe ini, terdapat 5 atau lebih gejala-gejala yang ditampilkan selama periode 2 minggu dan menampilkan perubahan fungsi sebelumnya. Adapun tanda-tanda secara lengkap adalah sebagai berikut:
- Perasaan depresif lebih banayk dalam sehari, hampir setiap hari yang diindikasikan berdasarkan data subjektif atau hasil observasi.
- Menurunnya secara nyata minat terhadap kesenangan, hampir semua aktivitas dalam sehari atau hampir setiap hari.
- Kehilangan berat badan yang berarti meskipun tidak diet.
- Kesulitan tidur (insomnia)
- terjadi peningkatan aktivitas psikomotor atau perlambatan motorik hampir setiap hari.
- Kelelahan atau kehilangan energi hampir setiap hari.
- Perasaan-perasaan tidak berharga atau berlebihan atau perasaan berdosa yang berlebihan hampir setiap hari.
- Berkurangnya kemampuan untuk berpikir atau konsentrasi, atau perasaan ragu-ragu hampir setiap hariterus-menerus berpikir tentang kematian, berulangnya ide-ide untuk bunuh diri.
TIPE GANGGUAN ALAM PERASAAN
Secara garis besar, tipe gangguan dapat diklasifikasikan menjadi mood episode, depressive disorder, dan bipolar disorders (Yosep, 2007)
b. Manic Episode
Pada tipe ini, ditandai dengan periode agngguan yang nyata dan peningkatan secara menetap, mood mudah terangsang selama 1 minggu. Selama periode gangguan, 3 atau lebih gejala berikut telah menetap dan telah nampak dalam tingkat yang berarti:
-
Melambungnya harga diri
-
Menurunnya kebutuhan untuk tidur
-
Lebih banayk bicara dibanding biasanya
-
flight of ideas
-
perhatian yang mudah teralih
-
peningkatan perilaku
-
keterlibatan yang berlebihan dalam aktivitas yang menyenangkan yang berpotensi untuk mengakibatkan cedera.
-
Depressive disorders
a. Mayor Depressive Disorders
Dapat berupa episode berulang atau episode tunggal. Hal ini dapat juga memiliki gambaran khusus seperti adanya penampilan diam melamun (catatonic) atau melankolik atau menyertai kejadian postpartum.
b. Dysthymic disorder
Dikenal dengan Depresi Neurosis, yang ditandai dengan mood yang terdepresi dalam sebagain besar hari.
-
Bipolar Disorders
a. Bipolar Disorders
klien dengan tipe bipolar mendemonstrasikan kekuatan, meluap-luap dan menggambarkan siklus irama mood. Bentuk yang ditemukan dalam tipe gangguan mental ini adalah kapanpun mengalami keadaan meluap-luap selama waktu satu mingu atau satu bulan.
b. Cyclothymic Disorders
Individu dengan kelainan ini cenderung untuk mengalami irama mood diantara keriangan dan depresif.
Referensi
Yosep, Iyus. 2007. Keperawatan Jiwa. Bandung: Refika Aditama
http://www.e-psikologi.com/masalah/depresi-1.htm (diakses tanggal 22 April 2008)
http://www.pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=910&tbl=artikel (diakses tanggal 22 April 2008)
by: kelompok 3 ^_^'